RSS

lapotan praktikum tentang uji zat makanan


UJI ZAT MAKANAN
I.                   TUJUAN
Untuk mengidentifikasi zat-zat yang terkandung dalam makanan.

II.                TEORI DASAR
                 II.1 Landasan teori
Sistem Pencernaaan Makanan
Sistem pencernaan manusia tersusun dari berbagai organ. Organ-organ yang menyusun sistem pencernaan manusia sebagai berikut.
1.         Mulut
2.         Kerongkongan
3.         Lambung
4.         Usus halus
5.         Usus besar
6.         Anus
Salah satu kebutuhan pokok makhluk hidup adalah makanan. Dengan makanan ini makhluk hidup
dapat membangun sel-sel tubuh, dapat memenuhi kebutuhan energi yang diperlukan untuk melakukan brbagai aktivitas, dan dapat melakukan pengaturan berbagai aktivitas dalam sel tubuh.

II.2 Teori Utama
Kandungan Zat Makanan
Makanan yang kita konsumsi sehari-hari terdiri atas beberapa zat makanan. Sebagian dari zat makanan tersebut diperlukan dalam jumlah yang besar sehingga disebut dengan makronutrien dan sebagian hanya diperlukan dalam jumlah yang kecil sehingga disebut mikronutrien.
Fungsi makanan bagi tubuh :
1.         Sebagai penghasil energi
2.         Sebagai bahan pengatur berbagai aktivitas dalam tubuh
3.         Sebagai bahan pembangun sel-sel tubuh
4.         Berperan dalam pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit

Macam-macam zat makan yang diperlukan oleh tubuh :
1.      Protein
        Protein merupakan senyawa organik kompleks yang terdiri atas unsur C, O, H, N dan seringkali terdapat unsur S dan P. Makanan sumber protein berasal dari hewan(protein hewani) maupun dari tumbuhan. Protein hewani disebut sebagai first class protein karena mengandung asam amino yang relatif lengkap, misalnya daging, ikan, putih telur, susu, udang, serangga, dan kepiting. Sedangkan protein nabati disebut dengan protein kelas dua karena kandungan asam aminoya kurang lengkap dan lebih sukar dicerna. Sumber protein nabati adalah kacang-kacangan, kecipir, kelapa, dan padi-padian.
Protein berfungsi sebagai berikut :
a.         Sebagai sumber energi. Setiap gram protein setara dengan 3,1 kalori.
b.         Sebagai bahan pembangun sel-sel tubuh termasuk untuk perbaikan, pertumbuhan, dan pemeliharaan struktur sel tubuh
c.         Sebagai bahan pembentuk antibodi
d.        Sebagai komponen pembentuk enzim
e.         Menjaga tekanan osmotik cairan dalam tubuh
f.          Menjaga kesetimbangan PH cairan tubuh.

2.      Karbohidrat

       Karbohidrat merupakan senyawa organik yang terdiri atas unsur C, H, Dan O. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi yang utama di dalam sel-sel tubuh karena karbohidrat merupakan zat-zat organik penghasil energi yang pling mudah di pecah dan di perlukan dalam jumlah yang lebih banyak, setiap  gram karbohidrat yang dioksidasi di dalam sel tubuh akan mnghasilkan energi sebesar 3,1 kalori,menurut kompleksitasnya karbohidrat dapat dibedakan sebagai berikut :

a.         Monosakarida
b.         Disakarida
c.         Polisakarida

3.        Lemak
       Lemak merupakan senyawa organik yng terdiri atas atom C,H,dan O dengan susunan yang kompleks dibanding karbohidrat.fungsi lemak bagi tubuh sebagai berikut:
1.         Sebagai sumber energi.setiap gramnya akan menghasilkan 9,3 kalori
2.         Sebagai bahan pembangun membran sel
3.         Sebagai cadangan makanan
4.         Sebagai pelarut vitamin A,D,E,dan K
5.         Sebagai bantalan yang melindungi alat-alat yang penting
6.         Mencegah kedinginan
7.         Menahan rasa lapar

4.      Vitamin
       Vitamin merupakan senyawa organik yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit. Fungsi vitamin bagi tubuh adalah untuk mengatur berbagai macam aktivitas dan metabolisme dalam sel.

5.      Mineral
             Mineral merupakan bahan makanan yang berfungsi untuk bahan pengatur aktivitas didalam tubuh dan sebagai bahan pembangun.
III.             ALAT DAN BAHAN 

3.1.ALAT
·         Penjepit reaksi
·         Pipet tetes
·         Lumpang porselin
·         Tabung reaksi
·         Pembakar spirtus
·         Pemes/pisau
·         Papan porselin
·         Spatula/ pengaduk
·         Rak tabung reaksi
·         Gelas ukur  

3.2  BAHAN
·         Reagen (lugol, biuret, benedict, fehling)
·         Nasi
·         Sosis daging
·         Roti
·         Tomat
·         Pisang
·         Gula pasir


IV.             LANGKAH KERJA

4.1. LANGKAH KERJA UJI GLUKOSA

1.      Haluskan bahan-bahan dalam mortar
2.      Tambahkan sedikit air dan aduk sampai rata.
3.      Ambil sarinya masing-masing dan masukkan dalam tabung reaksi setinggi 2 cm.
4.      Masing-masing tambahkan larutan benedict atau fehling A/B lali kocok sampai rata.
5.      Jepit tabung reaksi dan panaskan pada pembakar spirtus sampai mendidih. Dinginkan dan catat perubahan warna.

4.2. LANGKAH KERJA UJI LEMAK

1.      Ambil sedikit sari makanan yang telah dipanaskan sebelumnya dan taruh di atas kertas.
2.      Teteskan alkohol pada sari makan tersebut.
3.      Panaskan sari makanan tersebut dengan cara mendekatkan sari makanan tersebut pada pembakar spirtus dan jangan sampai kertas terbakar.
4.      Catat hasil pengamatan.

V.                DATA PENGAMATAN

5.1 Hasil pengamatan uji glukosa

No.

Bahan Percobaan

Sebelum Dipanaskan

Sesudah Dipanaskan
1.
Nasi
Putih
Ungu
2.
Gula pasir
Putih
Kuning
3.
Sosis
Cokelat
Orange
4.
Roti
Putih
Orange
5
Pisang
Kuning
Hijau





                 5.2 Hasil pengamatan uji lemak

No.

Bahan Percobaan

Hasil setelah dipanaskan
1.
Nasi
Tidak transparan
2.
Gula pasir
Tidak transparan
3.
Sosis
Transparan
4.
Roti
Tidak transparan
5.
Pisang
Tidak transparan
                                       
V.        KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Salah satu kebutuhan pokok makhluk hidup adalah makanan. Dengan makanan ini makhluk hidup dapat membangun sel-sel tubuh, dapat memenuhi kebutuhan energi yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas, dan dapat melakukan pengaturan berbagai aktivitas dalam sel tubuh. Makanan yang kita konsumsi sehari-hari terdiri atas beberapa zat makanan (nutrien). Macam-macam zat makan yang diperlukan oleh tubuh yaitu protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.
5.2 SARAN
1.      Hati-hati dalam melakukan percobaan.
2.      Dalam melakukan pengamatan harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
3.      Hati-hati dalam menggunakan alat.
4.      Selalu menjaga kebersihan laboratorium
5.      Mengembalikan peralatan yang telah digunakan ke tempat yang telah ditentukan.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar