RSS

Naskah Pidato "Manajemen Waktu"



 

MANAJEMEN WAKTU

Bismillahirrohmanirrohim,
Assalammualaikum wr.wb.

Yth. Dosen Pengampu Mata Kuliah Keterampilan Berbicara serta rekan-rekan yang saya banggakan,

Alhamdulliah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat Allah, salam-Nya dan berkah-Nya semoga terlimpah kepada manusia pilihan-Nya, penutup para nabi dan para rasul. Rasullullah SAW beserta keluarganya yang suci dan sahabat-sahabat. Rahmat dan ampunannya semoga juga tercurahkan kepada para tabi’in dan orang-orang yang senantiasa mengikuti jalan mereka dengan baik hingga hari kiamat.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, insya Allah saya akan menyampaikan sebuah pidato yang bertema “ Manajemen Waktu”.

Rekan-rekan mahasiswa yang saya banggakan,
Begitu berartinya waktu dalam kehidupan kita. Baik kaya maupun miskin diberikan jatah waktu yang sama yaitu 24 jam sehari. Perbedaan utama antara keberhasilan dan kegagalan terletak pada bagaimana orang menggunakan waktu. Oleh karena
itu, Diperlukan bagi diri-diri kita untuk memanajemen waktu dengan sebaik mungkin. Orang Arab mengatakan bahwa waktu adalah pedang. Pedang yang ketika salah penggunaannya akan melukai atau bahkan membunuh kita sendiri. Jika kita menyia-nyiakan waktu tentu ketertindasan, kekalahan dan bahkan kehancuran bagi kita.
Rekan-rekan makasiswa yang saya banggakan,
Waktu tidak pernah datang untuk kedua kalinya dan tidak pernah terulang. Mungkin sebagian dari kita ada yang berpikir dan berkata, “nanti sajalah...” Padahal hal ini sangat salah, karena kita tidak pernah tahu, sampai kapan kita akan hidup di dunia ini. Kita tidak bisa memastikan bahwa kita akan dapat hidup sampai tua nanti. Bisa saja kematian mendatangi kita di saat kita masih muda belia.
Rekan-rekan mahasiswa yang saya banggakan,
Memang mudah mengatakan bahwa waktu adalah sesuatu yang sangat berharga, penting dan tak dapat di putar kembali, lalu apa yang menyebabkan sulitnya kita mengaplikasikan teori bahwasannya waktu adalah penting ?  kita sering membuang waktu kita dengan bergosip, bermalas-malasan, hura-hura dan hal lainnya yang  menimbulkan kesenangan sesaat saja.

Berdasarkan penelitian, orang yang sukses di dunia ini rata rata adalah orang yang mampu memanajemen waktunya dengan baik. Rasulullah saw telah memberi teladan kepada kita dalam memanfaatkan waktu hidupanya. Beliau tidak terlalu banyak tidur, karena di malam hari melakukan sholat malam sampai kakinya bengkak. Di siang hari beliau menjadi pedagang, pendakwah dan kepala pemerintahan yang sangat handal. Dalam waktu 23 tahun, beliau mampu membangun peradaban Islam. Beliau mengikuti 80 peperangan bersama para sahabatnya dalam waktu kurang dari 10 tahun. Namun demikian, beliau juga mampu membagi waktu untuk menyantuni fakir miskin, menyayangi istri dan kerabat. Lantas bagaimana dengan kita ? Apakah kita sudah maksimal menggunakan waktu kita ? jawabannya ada pada diri kita masing-masing.
Rekan-rekan mahasiswa yang saya banggakan,
Ketahuilah setiap tarikan dan desahan nafas kita, saat kita menjalani waktu demi waktu, adalah merupakan langkah menuju kubur. Dan waktu yang kita jalani hidup di dunia ini, sebenarnya sangat singkat, karena itu sangat ruginya kita apabila kita menjalaninya dengan sesuatu yang tidak berharga.  Kita sia-sia kan waktu dan kesempatan hidup di dunia ini, dengan melakukan hal-hal yang tidak membawa kemaslahatan dunia akhirat kita.

Rekan-rekan mahasiswa yang saya banggakan,
             
Untuk mengetahui efektif-tidaknya penggunaan waktu. Kita perlu merenungkan aktivitas kita sehari-hari. Jika kita adalah mahasiswa, tentu kegiatan harian kita harus menunjang peningkatan keilmuan kita. Kegiatan membaca, menulis ataupun mengikuti kuliah dan diskusi harus menghiasi harian kita. Jika aktivitas yang meningkatkan pengetahuan ini kita lakukan minimal delapan jam dalam sehari, itu artinya kita sudah berusaha semaksimal mungkin menggunakan waktu secara efektif. Kesimpulannya adalah gunakanlah waktumu sebaik mungkin karena waktu lebih berharga dari pada emas. Mari kita berlomba-lomba menaklukkan dunia dengan prestasi-prestasi kita dengan cara mengatur dan mengolah waktu kita sehingga menjadi orang yang sukses di dunia dan di akhirat. Ingatlah 5 perkara sebelum datangnya 5 perkara. Waktu hidup sebelum mati, waktu muda sebelum datangnya tua, waktu kaya sebelum datangnya miskin, waktu sehat sebelum datang sakit, dan waktu lapang sebelum datangnya sempit.
Demikianlah pidato yang sempat saya bawakan. Semoga kita dapat mengambil manfaatnya dan membuang jauh mudharatnya. Apabila ada kesalahan itu datangnya dari diri saya pribadi dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Akhirul Kalam
Wabiilalahi Taufik Walhidayah
Wassalamualaikum warahmatullahiwabarakatuhu

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar